
KUALA KAPUAS – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kapuas menggelar Ajang Kreativitas Anak Saleh (AKAS). Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Al Muhajir Kuala Kapuas, Minggu (1/12) dibuka Dewan Penasihat DPD LDII Kapuas H Subagio.
Event tingkat kabupaten itu diikuti seluruh PAC LDII yang tersebar di seluruh Kabupaten Kapuas. Ada beberapa kategori yang dilombakan pada kegiatan tersebut. Di antaranya bacaan Al-Qur’an, hafalan surah Al-Qur’an, azan dan pegon (penulisan menggunakan aksara Arab).
H Subagio mengungkapkan, kegiatan tersebut dalam rangka pembinaan terhadap generasi penerus. “Ini adalah program dari DPP LDII untuk membina generasi penerus. Sehingga adik-adik bisa menjadi generasi yang handal, paham ilmu agama dan memahami hukum Islam berdasarkan Qur’an dan Hadist,” ungkap Subagio.
Dia mengungkapkan, ke depan mencari orang uang berkarakter itu sulit. Untuk itu, perlu dibangun sejak dini. “Untuk itu, DPD LDII Kapuas menggelar kegiatan AKAS agar generasi ke depan memiliki karakter luhur. Ini salah satu upaya LDII dalam menyongsong Indonesia emas 2045,” tegas Subagio.
Menurut dia, dalam membentuk karakter yang luhur itu memerlukan waktu dan proses panjang. “Salah satu upaya yang dilakukan yakni menanamkan sikap disiplin pada anak-anak. Misalnya dalam menata sandal di halaman masjid. Itu harus terus dikerjakan hingga benar-benar tertib,” ujar dia.
Selanjutnya, kata Subagio, dalam menjaga kebersihan lingkungan. Untuk mewujudkan itu, anak-anak juga harus dilatih disiplin. Yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Kita harus punya kepedulian agar lingkungan kita tetap bersih,” ucap dia.
Dia mengaku, LDII juga memiliki komitmen kuat dalam pembinaan generasi penerus. “Pembelajaran agama mulai dari cabai rawit (anak-anak), praremaja, remaja, muda-mudi hingga orang dewasa dilaksanakan secara rutin,” tandasnya. (KIM)