
PANGKALAN BUN – Dalam rangka memepererat tali silaturahim, Pengurus PC dan PAC LDII Pangkalan Banteng, melaksanakan audiensi bersama pemerintah kecamatan setempat, pada Kamis, 9 Maret 2023.
Audensi tersebut di lakukan oleh Ketua PC LDII Pangkalan Banteng Muhammad Ikhwan, bersama Ketua PAC Desa Sungai Hijau H.Jumadi, Ketua PAC Desa Simpang Berambai Sutamin dan Ketua PAC Desa Amin Jaya Suhardjito.
Dalam kesempatan tersebut, jajaran ketua PC dan PAC LDII Pangkalan Banteng bertemu dengan pemerintah Kecamatan Pangkalan Banteng yang di wakili oleh Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, Wulansari.

Disampaikan oleh Ketua PC LDII Pangkalan Banteng Muhammad Ikhwan, bawa kegiatan tersebut untuk mempererat tali silaturohim, serta dalama rangka memperkenalkan kepengurusan LDII kepada pemerintah kecamatan setempat.
“Audensi ini di laksanakan pertama kali ke aparat kecamatan Pangkalan banteng, dengan tujuan menjalin silturrohim dan memperkenalkan jajaran kepengurusan PC dan PAC LDII di wilayah kerja Kecamatan Pangkalan Banteng kepada aparat pemerintah setempat,” kata Muhammad Ikhwan.
Di samping itu, audensi ini juga bertujuan agar organisasi LDII di wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng, mendapat pembinaan dan arahan dari pihak aparat pemerintah di tingkat Kecamatan.
Ditempat yang sama, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, Kecamatan Pangkalan Banteng, Wulansari menyampaikan apresiasi atas audensi yang di laksanakan oleh pihak LDII, dan sangat berharap agar LDII juga berpartisipasi aktif dalam pembinaan umat khususnya ilmu agama.
“Kami mengapresiasi LDII sebagai ormas islam yang menjemput bola melakukan audensi dan memohon arahan dan pembinaan dari kami selaku pembina di tingkat kecamatan,” ujarnya.
Wulansari berpesan, agar semua umat islam khususnya warga LDII aktif dalam menjaga situasi dan kondisi jelang pemilu 2024, dangan selalu menjaga kerukunan dengan sesama ormas Islam dan kepada sesama pemeluk agama di wilayah masing masing.
Ia juga mendorong, agar para pengurus LDII juga bisa mengajukan bantuan untuk kesejahteraan para mubaligh yang berjuang untuk kelancaraan warga LDII, dengan mengajukan proposal bantuan melalui pemerintah desa setempat.
“Kita tau bahwa Pemda mengalokasikan anggaran untuk kesejahteraan para Imam masjid dan marbot, maka program ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.
Kegiatan di tutup dengan foto bersama, dan penyerahan majalah Nuansa persada serta kalender LDII untuk kenang kenangan. (dng/im)