
Palangka Raya – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kota Palangkaraya mengadakan kegiatan pengajian dan sosialisasi tentang bahaya judi dan pinjaman online (pinjol) bagi generasi muda LDII, yang dilaksanakan di Masjid Jamiatul Amaliyah pada Minggu (18/10)
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan edukasi agar generasi muda tidak terjerumus pada kebiasaan negatif yang dapat merusak masa depan.
Ketua DPD LDII Kota Palangkaraya, Cholidin dalam sambutannya menyampaikan bahwa generasi muda saat ini sangat mudah terpancing oleh gaya hidup instan yang ditawarkan melalui aplikasi pinjol maupun judi online. “Generasi jangan sampai melakukan pinjol, karena itu hanya akan menjadikan kehidupan di dunia menjadi sengsara dan tidak tenang,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa tekanan ekonomi tidak boleh menjadi alasan untuk mengambil jalan pintas yang justru menimbulkan beban baru.
Melalui sosialisasi ini, para peserta diberikan gambaran mengenai dampak sosial, psikologis, dan keagamaan yang muncul ketika seseorang terjerat pinjol atau judi online. Banyak kasus menunjukkan bahwa kedua hal tersebut tidak hanya merusak finansial, tetapi juga memengaruhi hubungan keluarga, kesehatan mental, serta hilangnya produktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
DPD LDII Kota Palangka Raya berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam membentengi generasi muda LDII agar memiliki literasi keuangan yang lebih baik serta mampu bersikap bijak terhadap perkembangan teknologi.
Dengan pembinaan yang berkelanjutan, generasi muda diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, berakhlak mulia, dan tidak mudah tergoda dengan kemudahan semu yang pada akhirnya merugikan diri sendiri.
DPW LDII Kalimantan Tengah Website Resmi DPW LDII Kalimantan Tengah