DPW LDII Kalimantan Tengah Website Resmi DPW LDII Kalimantan Tengah
PALANGKA RAYA – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Tengah turut menghadiri acara pelantikan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Tengah, yang digelar dengan khidmat di Palangka Raya. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum DMI Pusat, Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla, yang menyampaikan pesan penting tentang peran strategis masjid dalam memperkuat persatuan umat.
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menekankan bahwa masjid harus menjadi pusat kegiatan dan pembinaan umat, bukan sekadar tempat ibadah. Ia menegaskan, masjid memiliki peran besar sebagai simbol kebersamaan dan wadah mempererat persaudaraan di tengah keberagaman bangsa Indonesia.
“Masjid adalah simbol kebersamaan dan persatuan. Di masjid tidak ada perbedaan suku, sektor, atau golongan. Semua datang dengan niat yang sama untuk beribadah dan berbuat baik,” ujar mantan Wakil Presiden RI tersebut.
Lebih lanjut, Jusuf Kalla mengingatkan bahwa pembangunan masjid harus dilandasi semangat gotong royong dan keikhlasan, karena hakikatnya masjid menjadi tempat mempersatukan, bukan memisahkan.
Sementara itu, Ketua DMI Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran yang baru dilantik menambahkan bahwa masjid harus mampu menjadi pusat pendidikan, dakwah, sosial, ekonomi, serta peradaban umat.
“Dari masjidlah kita mencetak generasi berilmu, berdaya saing, berkarakter, dan berakhlak mulia untuk membangun kemajuan Kalimantan Tengah dan Indonesia,” tuturnya.
Kehadiran LDII Kalimantan Tengah dalam kegiatan ini menjadi bentuk komitmen organisasi untuk terus bersinergi dengan DMI dalam mengoptimalkan peran masjid sebagai pusat pembinaan umat dan pemberdayaan masyarakat. LDII Kalteng juga aktif mengembangkan berbagai program keagamaan, pendidikan, dan sosial berbasis masjid yang selaras dengan visi DMI dalam menjadikan masjid sebagai pusat kemajuan peradaban Islam di daerah.
Dengan semangat kebersamaan ini, LDII Kalteng berharap sinergi antara lembaga dakwah dan pengurus DMI dapat memperkuat kontribusi umat Islam dalam membangun Kalimantan Tengah yang religius, rukun, dan berkemajuan.(*)
