Camping Permata CAI LDII Palangka Raya Tekankan 29 Karakter Luhur dan Semangat Kebangsaan

Palangka Raya – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Palangka Raya menggelar kegiatan Camping Permata Cinta Alam Indonesia (CAI) yang menekankan pembentukan karakter generasi muda melalui penguatan 29 karakter luhur dan semangat kebangsaan.

Kegiatan yang berlangsung di Jalan Pemandu Raya 3 pada 11–13 Juli 2025 ini diikuti para remaja LDII sebagai upaya membentuk pribadi yang mandiri, bertanggung jawab, dan cinta tanah air.

Para peserta mengikuti berbagai rangkaian kegiatan seperti outbound, permainan edukatif, dan pembinaan karakter yang dikemas menarik untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial.

Ketua DPD LDII Kota Palangka Raya, H Cholidin mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar berkemah biasa, tetapi menjadi ruang penting untuk membentuk karakter, menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air, serta menanamkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

“Ini bukan sekadar kegiatan berkemah biasa, tetapi ruang penting untuk membentuk karakter, menumbuhkan kecintaan terhadap tanah air, serta menanamkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan,” kata Cholidin di Palangka Raya, Jumat, 11 Juli 2025.

Ia menjelaskan, 29 karakter luhur LDII tersebut dimulai dari Tri Sukses yakni Akhlaqul Kharimah, Alim Faqih, dan Mandiri.

Kemudian 6 Tobiat Luhur, dengan Rukun, Kompak, Kerjasama yang baik, Jujur, Amanah, dan Mujhid Muzhid (giat bekerja dan hidup hemat).

Ditunjang dengan 4 Tali Keimanan: Bersyukur, Mempersungguh, Mengagungkan, dan Berdoa. penerapan 3 Prinsip Kerja: Benar, Kurup, dan Janji.

Setelah itu melaksanakan 4 Maqodirulloh: Apabila diberi qodar nikmat, bersyukur; apabila diberi qodar musibah, istirja’; apabila diberi qodar cobaan, sabar; apabila diberi qodar salah, bertaubat.

Dalam hidup perlu menerapkan filosofi 4 Roda Berputar: yang kuat membantu yang lemah; yang bisa membantu yang tidak bisa; yang ingat mengingatkan yang lupa; yang salah dinasehati agar mau bertaubat.

Sekaligus harus menjaga kerukunan dan kekompakkan dengan bicara yang baik, jujur, bisa dipercaya dan mempercayai, sabar keporo ngalah, tidak merusak sesama baik diri, harta, hak azasi dan kehormatan, saling memperhatikan dan menjaga perasaan.

Melalui kegiatan ini, lanjut dia, LDII berharap para remaja mampu menjadi pribadi yang berakhlak mulia, cinta tanah air, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *