
PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, pada Kamis malam (2/10/2025) warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang sebagian besar mengenakan busana Batik Nasional menghadiri pengajian rutin yang diselenggarakan oleh PC LDII Kecamatan Jekan Raya. Acara berlangsung di Masjid Al Munawaroh, Jalan Sakan Induk, Kota Palangka Raya.
Suasana pengajian terasa berbeda dan lebih semarak karena jamaah tampak serasi dengan balutan batik khas Nusantara. Kehadiran batik tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap warisan budaya bangsa, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kecintaan terhadap produk budaya asli Indonesia.
Ketua PC LDII Kecamatan Jekan Raya, Drs H. Indaryanta menyampaikan bahwa momentum Hari Batik Nasional perlu dijadikan sarana untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya Indonesia. “Batik bukan hanya sekadar kain, melainkan identitas bangsa yang sudah diakui dunia. Kami ingin warga LDII ikut melestarikan dan memperkenalkan batik di setiap kegiatan, termasuk dalam pengajian rutin seperti malam ini,” ujarnya.
Selain pengajian, acara juga diisi dengan tausiyah agama yang membahas pentingnya menjaga persatuan umat, akhlak mulia, serta rasa syukur atas nikmat Allah. Para jamaah tampak khidmat mengikuti materi yang disampaikan oleh ustadz, sekaligus mendapatkan pencerahan rohani untuk menambah keimanan dan ketakwaan.
Tidak hanya itu, beberapa warga LDII juga memanfaatkan momentum ini untuk saling berfoto dengan busana batik mereka. Hal ini menunjukkan bahwa pengajian bukan hanya sebagai tempat memperdalam ilmu agama, tetapi juga ruang kebersamaan, silaturahmi, dan melestarikan budaya.
Di akhir acara, pengurus masjid menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara konsisten. Pengajian rutin ini sekaligus menjadi ajang pembiasaan positif, dan ketika dipadukan dengan momen Hari Batik Nasional, semakin menambah nilai keberkahan serta memperkuat identitas bangsa di tengah umat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, warga LDII Jekan Raya berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata, baik dalam bidang keagamaan maupun dalam menjaga kelestarian budaya Indonesia, khususnya batik yang menjadi kebanggaan nasional.