Kolaborasi LDII dan Densus 88 Tekankan Kontribusi dan Penguatan Karakter Generasi Muda

Palangka Raya – Ketua DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Palangka Raya, M Cholidin, menegaskan bahwa tantangan ke depan cukup berat bagi generasi muda sehingga perlu pembekalan yang tepat.

Menurutnya, sinergi dengan Densus 88 Satgaswil Kalimantan Tengah menjadi penting agar generasi muda tidak salah langkah dalam memahami persoalan bangsa.

“Melalui materi dari Densus semoga bisa membantu generasi muda untuk membentengi diri dari pengaruh intoleransi dan radilisme,” kata M Cholidin saat Penguatan Wawasan Kebangsaan generasi muda LDII Kota Palangka Raya di Masjid Jamiatul Amaliyah, Minggu, 24 Agustus 2025.

Ia menjelaskan bahwa LDII berpegang pada delapan klaster kontribusi dalam menjaga kerukunan bangsa yang majemuk. Dalam masyarakat dengan suku dan agama yang berbeda, LDII menekankan pentingnya toleransi agar umat dapat beribadah dengan tenang.

“Alhamdulillah kita selalu diarahkan oleh DPP bahwa dalam bernegara warga LDII tunduk dan patuh kepada negara yang sah berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tegasnya.

Di bidang dakwah, lanjut dia, LDII berkontribusi melalui pengajian Al-Qur’an dan Al-Hadits serta kegiatan kemasyarakatan seperti kerja bakti.

Sementara dalam pendidikan, LDII membina generasi sejak usia dini melalui pengajian caberawit tingkat TK-SD, pra remaja, remaja, hingga dewasa, serta pengajian umum tiga kali seminggu.

Selain itu, LDII juga mendorong kesadaran hukum, pembinaan kebajikan, penguatan ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan, hingga energi baru terbarukan.

Sejumlah pondok pesantren LDII bahkan telah menerapkan energi bersih, seperti penggunaan solar cell di Pondok Wali Barokah Kediri dan mikrohidro di Wonosalam.

Cholidin menambahkan, LDII juga mengedepankan penguatan 29 karakter luhur yang berawal dari akhlaqul karimah, jujur amanah dengan meneladani budi pekerti Nabi Muhammad SAW sampai sikap saling membantu.

“Kami bersama-sama membina umat supaya sadar masalah hukum dan kebajikan. Melalui penguatan karakter ini, generasi muda diharapkan mampu menjadi benteng bangsa,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *