Ahmad Ali Silahturahmi ke LDII Sampit Bahas Nilai -Nilai Kebajikan dalam LDII

Sampit(20/25) – Ahmad Ali bersama Departemen Pendidikan dan Dakwah DPP LDII Dwi Pramono, Sekretaris DPW LDII kalteng Zia Abdul Aziz, Wakil Sekretaris DPW LDII Kalteng Aris Wijaya, Biro Pendidikan dan Dakwah DPW LDII Kalteng Mohammad Riyan dan Mohammad Choiri bersilahturahmi ke DPD LDII Kotawaringin timur,

Pertemuan ini mengakhiri rangkaian kunjungan selama enam hari untuk menelusuri peran LDII dalam menguatkan nilai kebangsaan, menyambut Indonesia Emas 2045.

Ahmad Ali peneliti dan penulis buku tentang nilai kebangsaan, menjelaskan bahwa kunjungannya ke Kalimantan Tengah bertujuan mengumpulkan data untuk buku ketiganya yang fokus pada kontribusi LDII dalam pembangunan karakter generasi muda.

Sebelumnya, ia telah menerbitkan dua buku: “Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII” dan “Model, Corak, dan Sistem Pendidikan LDII dalam Platform Profesional Religius” yang segera diluncurkan.

“LDII memiliki nilai positif yang patut dicontoh, terutama melalui program 3 Sukses Generasi muda yaitu alim-fakih, berakhlakul karimah, dan mandiri. Ini menjadi pondasi penting dalam menyiapkan generasi religius yang profesional dan nasionalis,” ujar Ahmad Ali

Ahmad Ali berdialog dengan birokrat, akademisi, tokoh adat, tokoh agama dan ormas Islam. “Kami menggali dinamika perkembangan LDII di Kalimantan Tengah tantangannya, serta perannya dalam menanamkan nilai kebangsaan kepada warganya,” tambah Ahmad Ali.

Dasuki mengapresiasi kunjungan ini. “Kami mendukung upaya Dr. Ahmad Ali, mendokumentasikan sistem pendidikan dan nilai kebangsaan LDII. Publikasi ilmiah seperti ini bisa menghapus stigma negatif sekaligus memperkenalkan kontribusi LDII untuk masyarakat,” katanya.

Kolaborasi antarlembaga keagamaan, seperti LDII dan NU, serta penelitian akademis seperti yang dilakukan Ahmad Ali, menjadi bukti nyata sinergi membangun Indonesia yang harmonis. Dengan menggali nilai-nilai pendidikan karakter dan kebangsaan, langkah ini diharapkan mampu memperkuat fondasi menuju Indonesia Emas 2045 .

Generasi yang tidak hanya religius dan profesional, tetapi juga berjiwa nasionalis tinggi. “Berkunjung ke Kalimantan Tengah tidak lengkap rasanya bila tidak berkunjung ke Sampit dan mengunjungi TUGU PERDAMAIAN di bundaran Islamic Center untuk mengenang tragedi kerusuhan antar etnis tahun 2001” ujar Ahmad Ali. (amar )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *